Yahoo Messager
Status YM

Friday, 19 April 2013

Blue Sunblock Intan Raih Jawara di Kancah Internasional



JAKARTA - Ketika mengunjungi tempat wisata bahari, salah satu benda yang harus ada di dalam koper adalah sunblock. Demi menghindari kulit menghitam dan terbakar matahari, setiap bagian tubuh tidak boleh lepas dari olesan sunblock.  
Namun, tahukah Anda jika sunblock yang digunakan berbahaya bagi keberlangsungan hidup biota laut, terutma terumbu karang? Ya, sunblock yang kerap kita gunakan sebelum terjun ke laut dapat menyebabkan keputihan pada terumbu karang dan lambat laun menghancurkannya.

Berawal dari kepedulian tersebut, mahasiswa program studi Ilmu Ekonomi dan Studi Pembangunan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung Intan Pertiwi Sianipar mengusung konsep bisnis sunblock alami. Inovasi tersebut mengantarkan Intan menjadi the first runner up pada ajang Youth Essay Writing Competition 2013 The 3rd Coral Triangle Regional Business Forum.

"Rasanya sangat senang sekali. Enggak nyangka akan dapat email undangan untuk mengikuti konferensi di Bali. Sunblock alami ini merupakan jawaban saya mengenai konsep ekonomi biru yang digagas dalam ajang tesebut," tutur Intan, seperti dikutip dari laman Unpad, Selasa (2/4/2013).

Menurut Intan, masih banyak orang yang tidak tahu tentang efek sunblock terhadap ekosistem laut, terutama terumbu karang. Apalagi produk tersebut menjadi kebutuhan utama bagi para wistawan saat menikmati indahnya pantai maupun dasar laut.

"Oleh karena itu, sunblock yang ada haruslah yang pro lingkungan dan terumbu karang. Sehinggasunblock yang saya gagas bernama blue sunblock, sekaligus memperkenalkan juga konsep ekonomi biru kepada masyarakat," ujarnya.

Blue sunblock dibuat dari bahan-bahan alami, seperti minyak biji wijen, cocoa butter, minyak kelapa, air suling, zinc oxide, vitamin E, serta rosemary tingtur. Terbuat dari bahan-bahan tersebut, blue sunblock diyakini akan ramah pada lingkungan perairan dan terhadap kulit si pengguna.

Inovasi karya Intan dipastikan dapat menjawab pertanyaan yang menjadi fokus kompetisi, yakni, “What can businesses do to help create a blue economy for the coral triangle region?“ Pasalnya, blue sunblock sendiri merupakan produk dari ekonomi biru, yakni bisnis yang dilakukan tidak hanya untuk mencari untung, namun juga ikut andil dalam melestarikan lingkungan.

"Sunblock sendiri memiliki pasar yang besar namun efeknya dapat merusak lingkungan. Di sinilah saya mantap untuk menulis tentang blue sunblock," jelas Intan.

Intan berharap, lomba tersebut dapat membuka ide bagi para mahasiswa ekonomi dan pelaku bisnis untuk ikut serta menjaga kelestarian lingkungan dengan mengembangkan konsep bisnis yang ramah lingkungan.

"Semoga dengan adanya kegiatan ini, masyarakat dan terutama penggerak perekonomian di kawasan biru mengenal konsep ekonomi biru sesungguhnya, yaitu melakukan bisnis maupun kegiatan ekonomi yang sekaligus menyelamatkan dan melestarikan lingkungan biru," harapnya.

Youth Essay Writing Competition 2013 The 3rd Coral Triangle Regional Business Forum merupakan lomba menulis esai yang diselenggarakan oleh Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI bekerja sama dengan World Wildlife Fund (WWF), Coral Triangle Center (CTC), serta Coral Triangle Initiative (CTI). Lomba tersebut diikuti oleh enam negara, yakni Indonesia, Malaysia, Filipina, Papua Nugini, Timor Leste, dan Republik Kepulauan Solomon.
(mrg)

0 komentar: