Yahoo Messager
Status YM

Friday 27 September 2013

Salam semut perkuat team work Rocky J. Pesik

Salam semut perkuat team work Tak mudah menjadi generasi kedua, meskipun jauh-jauh hari, ayah saya Rudy Pesik berpesan tanggal 1 Januari 2010 akan pensiun. Apalagi, sebelumnya, saya berbisnis IT. Tapi, inilah fakta.  Saya harus menggantikan beliau di perusahaan.
Tak langsung di posisi atas, saya ditaruh di salah satu anak usaha, perusahaan yang paling kecil dan paling bermasalah, PT Mitra Piranti Usaha pada tahun 1999. Di sini, saya diuji. Dan, saya melewatinya dengan sangat baik. Terbukti dengan penghargaan yang kami terima.
Dari sanalah, kemudian saya diputar dan masuk ke holding di 2010. Satu pesan saya ketika menyerahkan tugas sebagai puncak pimpinan yakni kami tak boleh jadi katak dalam tempurung. Pertama  Asean,  Asia Pacific, Amerika, terus  ke Eropa
Ada dua strategi yang saya jalankan untuk mencapai visi tersebut. Pertama: perluasan pelayanan dan lini bisnis, kedua perluasan geografis. Kedua, ayah saya juga membebaskan saya melakukan apa saja asal bertanggung jawab.
Dalam  perluasan lini bisnis dan layanan, saya harus mencari peluang di mana tidak ada banyak pemain atau blue ocean. Salah satu yang kami bidik adalah sektor oil and gas dan mining. Ini sesuatu belum pernah dilakukan Caraka. Langkah pertama saya adalah mengambil peluang pengangkutan alat berat di pertambangan dan migas.
Agar bergerak cepat, saya memilih merekrut tenaga baru yang piawai. Saya juga merombak petinggi Caraka Group. Sempat terjadi resistensi di kalangan  karyawan.
Untuk mengatasinya, saya menerapkan kepemimpinan open door. Saya membuka semua jalur komunikasi untuk mereduksi salah persepsi di antara karyawan. Bisa dibayangkan betapa beratnya kondisi transisi itu, saat karyawan melihat para direksi saja bisa diberhentikan.
Saya saya rutin menyambangi cabang-cabang tiap tiga bulan sekali, berbicara dengan seluruh karyawan. Mereka bebas bertanya dan bicara apa saja dengan saya. Selain itu, ada pula jalur telepon dan email. Meski untuk dua jalur ini, saya berlakukan per jenjang karyawan. Pertama, mereka bisa berkomunikasi dengan atasannya. Jika belum puas, bisa dieskalasi pada orang yang lebih atas lagi, begitu seterusnya sampai pada saya.
Cara-cara itu rupanya berhasil. Masa transisi ini bisa selesai dalam waktu dua tahun. Ini cukup cepat karena  akhirnya semua pihak bisa menerima perubahan karena kinerja kami menunjukkan perkembangan yang baik.
Sembari mendalami bisnis baru, kami juga menerapkan standardisasi internasional untuk masing-masing sektor bisnis klien. Pada perkembangannya, kami mendapatkan izin untuk mengangkut barang-barang yang perlu handling khusus, seperti bahan peledak, radio aktif, dan zat kimia lain yang sensitif.
Tak hanya itu, saya juga mengatur ulang meaning, visi, misi, dan nilai-nilai perusahaan. Integritas menjadi salah satu nilai yang dijunjung tinggi.
Agar cepat terlaksana, saya menerapkan upacara Caraka. Tiap Senin pagi, pukul 08.00, kami menggelar upacara layaknya upacara bendera. Saat itu, kami kembali diingatkan pada visi misi perusahaan.
Sebagai CEO, saya juga menyampaikan pencapaian dan kegagalan kinerja selama seminggu lalu. Menjelang usai, kami ‘salam semut’. Yakni seluruh hadirin, apa pun jabatannya, saling bersalaman dan bersentuhan pipi.
Ini melambangkan persamaan, direksi hingga driver sama-sama bekerja dalam team work demi meraih kinerja perusahaan.

0 komentar: